Senin, 21 Desember 2009

"Ubuntu"


"Ubuntu" berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusian terhadap sesama manusia". Ubuntu juga bisa berarti "aku adalah aku karena keberadaan kita semua". Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian dan memiliki interface desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth).

Mengapa harus Ubuntu?

Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Ubuntu sendiri dikembangkan oleh komunitas sukarelawan Ubuntu dan kami mengundang Anda untuk turut serta berpartisipasi mengembangkan Ubuntu!

Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.
Berikut ini adalah komitmen publik tim Ubuntu untuk para penggunanya:Ubuntu akan selalu bebas dari biaya, maka dari itu tidak akan ada biaya tambahan untuk "edisi enterprise", kami akan membuat semua pekerjaan terbaik Ubuntu tersedia untuk semua orang dengan istilah Bebas yang sama.

Ubuntu juga menyediakan dukungan komersial dari ratusan perusahaan di seluruh dunia. Ubuntu dirilis secara tetap dan dapat Anda prediksikan; rilis Ubuntu terbaru tersedia setiap enam bulan. Setiap rilis akan didukung oleh Ubuntu dengan perbaikan pada keamanan dan perbaikan lainnya secara bebas selama sekurangnya 18 bulan.Ubuntu akan menyertakan terjemahan dan prasarana aksesibilitas terbaik yang dimiliki oleh komunitas Perangkat Lunak Bebas, hal ini berguna untuk membuat Ubuntu dapat dipergunakan oleh banyak orang. Kami juga bekerja sama dengan seluruh komunitas Perangkat Lunak Bebas dalam hal perbaikan bug dan saling membagi kode.
Ubuntu berkomitmen secara penuh terhadap prinsip-prinsip dari pengembangan perangkat lunak bebas; untuk ini kami mendorong masyarakat untuk menggunakan perangkat lunak bebas dan open source, lalu memperbaikinya dan kemudian menyebarkannya kembali.

Ubuntu cocok digunakan baik untuk desktop maupun server. Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64), PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000).

Ubuntu menyertakan lebih dari 16.000 buah perangkat lunak, dan untuk instalasi desktop dapat dilakukan dengan menggunakan satu CD saja. Ubuntu menyertakan semua aplikasi standar untuk desktop mulai dari pengolah kata, aplikasi lembar sebar (spreadsheet) hingga aplikasi untuk mengakses internet, perangkat lunak untuk server web, peralatan untuk bahasa pemrograman dan tentu saja beragam permainan.

Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu:

* bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
* bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan
* bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.

Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan



Sumber: berbagai sumber

Kamis, 10 Desember 2009

Instalasi MikroTik

Persiapan Instalasi
MikroTik RouterOS sudah banyak mendukung berbagai macam driver hardware. Jadi apabila anda seorang pendatang baru atau pemula, tidak perlu khawatir jika komponen perangkat keras anda tidak didukung MikroTik. Sebelum melakukan instalasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain :

• Kebutuhan Perangkat Keras
CPU dan motherboard, yaitu generasi Intel, Cyrix 6X86, AMD K5 atau sekelasnya, tidak mendukung multi prosesor, mendukung arsitektur keluarga i386 dengan PCI lokal bus.
RAM, minimal 32 MB maximum 1 GB aja
HARDISK ATA/IDE dengan ruang kosong minimal 64 MB. Tidak mendukung USB, SCSI, RAID, sedangkan hardisk SATA hanya pada legacy access mode. Mendukung flash dan microdrive dengan syarat terkoneksi menggunakan antarmuka ATA.

• Media Instalasi
Media instalasi MikroTik antara lain :
1. Floppy based instalation.
2. CD based instalation.
3. Floppy based network instalation.
4. Full network based instalatio

Instalasi MikroTik
Perhatikan, jangan menginstal MikroTik pada komputer kesayangan anda yang berisi data-data penting. Karena sistem operasi ini akan membuat satu partisi dari seluruh kapasitas harddisk sehingga seluruh partisi yang ada pada harddisk akan dijadikan satu, lalu diformat total oleh MikroTik.

Instal MikroTik pada komputer lain yang statusnya bukan komputer utama. Alternatif lain jika anda hanya mempunyai satu komputer gunakan program VMware. Vmware adalah program aplikasi sejenis emulator yang dikhususkan untuk membangun sistem operasi yang bersifat maya. Dengan kata alain, sistem operasi di dalam sistem operasi. Dengan Vmware, anda dapa menginstal sistem operasi MikroTik pada sistem operasi Windows, misalnya, tanpa mempengaruhi sistem operasi Windows tersebut.

Untuk instalasi sebaiknya menggunakan metode CD Based Installation karena metode inilah yang paling mudah dan paling cepat untuk proses instalasi. Selain itu, penggunaan CDROM sedah menjadi hal yang umum dikalangan orang banyak atau anda yang sedang belajar MikroTik.

Berikut langkah-langkah menginstal MikroTik melalui CD:
1. Donlot file iso MikroTik (± 14MB) dari website resmi MikroTik.
2. Jalankan perangkat lunak untuk menulis ke CD, misal Nero Express versi 7.
3. Nyalakan komputer anda kemudian masuk ke Bios. Seting bios dengan konfigurasi firs boot pada CDROM drive.
4. Masukkan CD MikroTik pada CD Drive anda.

Setelah booting, muncul menu pilihan paket yang akan diinstal satu persatu dengan menekan “spacebar”. Untuk memilih semua paket gunakan tombol “a”, tekan “m” untuk pilihan paket minimum, tekan “r” untuk menginstal remote router. Atau tekan “q” kalo ingin membatalkan proses instalasi.
Untuk memudahkan instalasi, gunakan metode tekan tombol “a” kemudian “I”.

Kemudian akan muncul pesan seperti ini :
Do you want to keep old configuration ? [y/n] : n (Konfirmasi utk menyimpan konfigurasi lama)
Jika sebelumnya pada komputer sudah terinstal MikroTik, anda dapat menyimpan konfigurasi lama dengan menekan tombol [y] atau tekan [n] untuk menghapus konfigurasi lama.

Warning : all data on the disk will erased !
Continue? [y/n] : y

Anda diharuskan untuk menjawab [y] untuk meneruskan instalasi atau [n] untuk membatalkan.

Jika konfirmasi di atas disetujui, sistem akan melakukan instalasi sesuai dengan paket yang dipilih.

Creating partition…………
Formatting disk………
bla…bla…bla…

Sistem akan meminta untuk reboot komputer setelah proses instalasi telah selesai. Sebelum me-reboot komputer, ambil terlebih dahulu CD MikroTik yang terdapat pada CD Drive anda.

Setelah reboot, MikroTik akan melakukan konfigurasi sistem secara otomatis.

Selanjutnya akan muncul menu user login. Gunakan user admin untuk login dengan password kosong (tidak diisi), akhiri dengan menekan tombol Enter.

Kamis, 03 Desember 2009

Jaringan Komputer

Ada kejadian lucu di minggu lalu, ketika saya bersama rekan sekantor melakukan uji coba throughput jaringan dari computer ke computer. Sebelumnya saya tidak tahu kalau ada software Kaspersky yang dipasang di computer teman saya. Saat kita melakukan uji coba throughput, ada hal aneh yang terjadi. Kejadiannya adalah, tiba-tiba throughput computer menjadi pelan sekali dan nyaris nol.
Setelah cukup lama berpusing ria, ternyata baru ketahuan ada fitur Intrusion Detection System di Kaspersky yang memang bisa menghalangi test throughput, di mana kebetulan saya memakai software TFGEN untuk mengirimkan paket UDP secara besar-besaran.

Setelah fitur ini dimatikan, proses pengetesan throughput jaringan dapat berlangsung dengan lancar.
Tentu saja, fitur ini adalah fitur yang sangat baik dari Kaspersky…..!! ( sempet pusing berjam-jam karena kami pikir ada problem dengan switching nya )
Mengetest opened port pada sebuah server atau peralatan
Beberapa hari yang lalu ada seorang teman saya menanyakan bagaimana mengetahui port apa saja yang terbuka pada sebuah server. Buat apa sih mengetest port apa saja yang dibuka oleh sebuah server? Jawabannya biasanya di antara dua : mau menghack server tersebut, atau mau melakukan uji keamanan terhadap server tersebut.
Terlintas di pikiran saya beberapa program yang cukup menarik untuk mengecek hal ini. Kebetulan juga, saya sehari sebelumnya baru mengetahui kalau salah satu software penetrasi untuk testing yaitu nmap belum lama mengeluarkan versi terbarunya yaitu versi 5.0. Nmap 5.0 ini bisa langsung di download di www.nmap.org , dan saya juga baru tahu kalau ternyata sudah ada versi GUI nya yaitu zenmap, sehingga kita tidak perlu banyak mengetahui hal teknis command line untuk melakukan scanning. Maklum, sudah cukup lama saya tidak melakukan testing port scan maupun penetrasi ke sebuah server 
Buat para networkers, saya rasa aplikasi NMAP merupakan aplikasi standard yang selalu ada di USB mereka. Utility kecil ini cukup handal untuk melakukan uji coba firewall, mengetest apakah betul firewall policy sudah sesuai dengan kenyataan pada saat dilakukan uji penetrasi.
Kecanggihan NMAP di antaranya adalah melakukan OS detection, dan fitur yang paling saya suka adalah bisa memakai script engine untuk melakukan penetrasi server lebiih dalam lagi ; seperti brute force telnet, dsb.

Tips Mengukur throughput link jaringan menggunakan IPERF
Pada saat kita selesai menginstall sebuah jaringan, tahap berikutnya adalah melakukan testing and commissioning terhadap jaringan yang dipasang. Apa saja yang terdapat pada testing and commissioning ? Selama ini tidak ada standardisasi terhadap hal ini, namun secara umum, yang harus dilaporkan di sisi jaringan adalah uji konektivitas dan uji throughput. Apabila jaringan yang terpasang memiliki komponen sekuriti seperti firewall, IDS, dsb, tentu saja harus ada lagi item-item yang harus diujicoba.
Artikel kali ini membahas sebuah utility tools freeware untuk menguji throughput, yaitu iperf, yang dapat di download dari http://dast.nlanr.net/Projects/Iperf/. Selain utility Iperf, ada juga utility canggih lainnya seperti NetIQ Chariot yang bisa melakukan simulasi paket yang akan lewat pada jaringan. Hanya saja, sepengetahuan penulis utility ini tidak gratis. Continue reading Tips Mengukur throughput link jaringan menggunakan IPERF…
Broadcast storm control – a network saviour for looping
How big… or how small is your network ? The bigger network you have, or the more switches you have in your network, you really must understand that a Layer 2 network is very easily attacked by looping the network.
Please take note the terminology “LAYER 2″… it means no router, no routing, no VLAN routing. So it’s just plain switching. Looping will not happen if you use a layer 3 technology.
How to loop the network ? Continue reading Broadcast storm control – a network saviour for looping…
Mengenal Switch (Ethernet Switch) part 1
Artikel ini kesannya agak lucu dan aneh. Kita tahu bahwa semua pembaca pasti sudah tahu tentang switch. Penjelasan dari wikipedia tentang switch ;”A network switch is a computer networking device that connects network segments”. Menghubungkan segmen? Apa yang dimaksud dengan ’segmen’ di sini ? Sebetulnya switch memang merupakan pengembangan lanjutan dari ‘bridge’. Jaman dulu, orang menggunakan bridge untuk menghubungkan segmen jaringan dengan topologi yang berbeda-beda atau sama. Hanya saja, di saat sekarang kita tahu bahwa network switch digunakan untuk menghubungkan komputer satu dengan yang lainnya.
Continue reading Mengenal Switch (Ethernet SwiMengenal MAC Address
Apakah itu MAC Adress ??
MAC address, merupakan singkatan dari “Media Access Control”, adalah sebuah identifikasi unik yang dimiliki oleh setiap network card komputer, atau switch, atau router, atau access point, atau apapun yang mungkin dihubungkan ke jaringan. (Jaringan di sini dalam arti jaringan ethernet yang umumnya dipakai di kantor-kantor/sekolah/rumah)
Apabila sebuah komputer memiliki dua buah network card, maka komputer tersebut juga tentunya memiliki dua buah MAC Address. Tentunya, secara tidak kita sadari, semua notebook rata-rata memiliki dua buah network card, yaitu network card wired (RJ-45), dan network card wireless (802.11b).
Continue reading Mengenal MAC Address…
Unicast, Broadcast dan Multicast
Berdasarkan tujuan dari paket data di jaringan komputer, paket terbagi menjadi 3(tiga) jenis, seperti tertulis di judul blog ini, yaitu Unicast, Broadcast dan Multicast. Istilah broadcast, sepertinya lebih sering didengar oleh kita semua dibandingkan yang lainnya. Mungkin ini dikarenakan sehari-hari kita mendengar kata ‘broadcasting’ Unicast
Unicast merupakan jenis paket yang berasal dari satu titik, dan memiliki tujuan hanya satu titik yang lain (titik bisa berarti komputer, atau peralatan jaringan lainnya). Ditilik dari ‘bedah paket’ nya, kita bisa lihat unicast memiliki satu MAC address pengirim, dan satu MAC address penerima. Secara analoginya, setiap hari pada saat browsing Internet, kita sudah melakukan proses unicast ini, yaitu apabila kita mengetik satu alamat URL misalnya, komputer kita sedang ber-unicast-ria dengan server web yang ada di URL tersebut.
Hampir seluruh paket aplikasi yang mendominasi jaringan kita bersifat unicast, seperti http, telnet, ftp, smtp, pop3, dsb. Continue reading Unicast, Broadcast dan Multicast…