Jumat, 28 November 2008

Mikrotik n IP Address

Mikrotik dapat digunakan dalam 2 tipe, yaitu dalam bentuk perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam bentuk perangkat keras, Mikrotik biasanya sudah diinstalasi pada suatu board tertentu, sedangkan dalam bentuk perangkat lunak, Mikrotik merupakan satu distro Linux yang memang dikhususkan untuk fungsi router. Mikrotik routerOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal,mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless.
Fitur-fitur tersebut diantaranya : Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya.
Komputer yang akan digunakan sebagai router network cukup dengan spesifikasi menengah, di tempat saya bekerja, Mikrotik dipergunakan pada cpu Pentium III 800 Mhz, RAM 512 mb dan hdd 10 Gb sebagai firewall dan hotspot server untuk melayani sekitar 150 user.
Berikut ini adalah step-step instalasi Mikrotik routerOS
Sebelumnya persiapkan dulu cd instalasi miktorik, kalau belum punya ya silahkan cari pinjaman atau download dulu file ISO mikrotik di sini. Setelah cd siap maka masukkan ke cdrom dan lakukan boot from cd.
pastikan komputer yang akan dipergunakan memiliki minimal satu ethernet card.
Setelah proses booting selesai maka akan muncul tampilan berikut (klik untuk gambar yang lebih jelas):
mikrotik
Tampilan diatas adalah pilihan paket-paket yang akan di install, tekan ‘a’ untuk menginstall semuanya dan diteruskan dengan menekan ‘I’ untuk melanjutkan proses instalasi.
Proses instalasi dilanjutkan dengan pembuatan partisi dan format harddisk, harap diingat bahwa mikrotik akan mengambil semua space yang ada di harddisk. karena itu tidak disarankan utk menginstall mikrotik pada harddisk operasional yang berisi data-data penting seperti mp3 atau mungkin file avi kesayangan anda. (lho kok data operasional penting mp3 dan avi .. jangan jangan :-D )
Setelah melakukan pembuatan partisi dan memformat harddisk maka tahap terakhir adalah menginstall paket-paket yang dipilih pada awal tadi ke dalam harddisk. setelah selesai tekan enter untuk reboot.
Mikrotik yang baru saja di download dan di install adalah versi shareware yang hanya bisa dipergunakan sementara dan akan bisa dipergunakan lebih lanjut bila melakukan registrasi terlebih dahulu, tapi jangan khawatir, versi ini sudah cukup untuk dipakai belajar kok.
Mikrotik telah selesai di install, dan bisa dipergunakan dengan login sebagai user admin dan tanpa password. Selanjutnya adalah setting network, sebagai contoh mikrotik akan diberi alamat ip 192.168.202.1 dengan netmask 255.255.255.0.
Untuk itu ketikkan pada console perintah berikut
/ip address add address=192.168.202.1 broadcast=192.168.202.255 network=192.168.202.0 netmask=255.255.255.0 interface=ether1
Nah sekarang mikrotik sudah bisa diremote baik dengan telnet maupun dengan Winbox. Winbox adalah sebuah utility untuk melakukan remote ke server mikrotik kita dalam mode GUI.
Untuk mendapatkan winbox, buka browser dan arahkan ke http://192.168.202.1/winbox/winbox.exe

Konsep IP Address di Internet

IP Address merupakan konsekuensi dari penerapan Internet Protocol untuk mengintegrasikan jaringan komputer Internet di dunia.Seluruh host (komputer) yang terhubung ke Internet dan ingin berkomunikasi memakai TCP/IP harus memiliki IP Address sebagai alat pengenal host pada network. Secara logika, Internet merupakan suatu network besar ang terdiri dari berbagai sub network yang terintegrasi.
Oleh karena itu, suatu IP Address harus bersifat unik untuk seluruh dunia. Tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host yang berbeda
IP Address terdiri dari bilangan biner sepanjang 32 bit yang dibagi atas 4 segmen. Tiap segmen terdiri atas 8 bit yang berarti memiliki nilai desimal dari 0 - 255.ange address yang bisa digunakan adalah dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai dengan 11111111.11111111.11111111.11111111.
Ada 3 kelas address yang utama dalam TCP/IP, yakni kelas A, kelas B dan kelas C.
Struktur IP Address Kelas A
Jika 2 bit pertama dari IP Address adalah 10, address merupakan network kelas B. Dua bit ini dan 14 bit berikutnya (16 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 16 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian terdapat lebih
dari 16 ribu network kelas B (64 x 256), yakni dari network 128.0.xxx.xxx -191.255.xxx.xxx. Setiap network kelas B mampu menampung lebih dari 65 ribu host (2562). Ilustrasinya dapat dilihat pada gambar.
Struktur IP Address Kelas B

Jika 3 bit pertama dari IP Address adalah 110, address merupakan network kelas C. Tiga bit ini dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 8 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian terdapat lebih dari 2 juta network kelas C (32 x 256 x 256), yakni dari nomor 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx. Setiap network kelas C hanya mampu menampung sekitar 256 host.
Struktur IP Address Kelas C

Selain ke tiga kelas di atas, ada 2 kelas lagi yang ditujukan untuk pemakaian khusus, yakni kelas D dan kelas E. Jika 4 bit pertama adalah 1110, IP Address merupakan kelas D yang digunakan untuk multicast address, yakni sejumlah komputer yang memakai bersama suatu aplikasi (bedakan dengan pengertian network address yang mengacu kepada sejumlah komputer yang memakai bersama suatu network). Salah satu penggunaan multicast address yang sedang berkembang saat ini di Internet adalah untuk aplikasi real-time video conference yang melibatkan lebih dari dua host (multipoint), menggunakan Multicast Backbone (MBone). Kelas terakhir adalah kelas E (4 bit pertama adalah 1111 atau sisa dari seluruh kelas.

Konsep IP Address di Internet
Kontribusi Dari Panji Tianda
Wednesday, 07 May 2008
Pemutakhiran Terakhir Saturday, 17 May 2008

Konfersi Bilangan

Sistem Bilangan Desimal

● Sistem bilangan desimal adalah sistem bilangan yang setiap hari dipakai manusia.
● Dalam matematika sistem bilangan ini disebut sistem bilangan basis 10.
● Notasi angka yang digunakan adalah angka Arab yaitu : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 Sistem Bilangan Desimal
● Keunggulan notasi bilangan desimal dengan angka Arab terletak pada nilai posisinya.
● Setiap angka memiliki nilai posisi yang berbeda.
● Sehingga mudah diopersikan dalam perhitungan matematika (perkalian, penjumlahan, pembagian dan pengurangan)

Contohnya :
● 3333 = 3x1000 + 3x100 + 3X10 + 3
● atau bisa ditulis juga dalam basis 10
● 3333 = 3x103 + 3x102 + 3x101 + 3x100
● ....,1000,100,1 adalah nilai posisinya

Sistem Bilangan Biner

● Komputer digital bekerja mengolah data tidak dengan sistem bilangan desimal tapi menggunakan sistem bilangan biner.
● Sistem bilangan biner dikenal juga dengan bilangan basis 2
● Notasi angkanya adalah dalam bentuk bit yaitu : 0 dan 1

Konversi Bilangan
● Karena manusia dan komputer bekerja dengan sistem bilangan yang berbeda maka perlu dilakukan konversi bilangan.
● Konversi bisa dilakukan dari biner ke desimal
● Atau dari desimal ke biner.

Konversi Bilangan Biner ke Desimal
● Untuk mengubah bilangan biner ke desimal maka kita perlu mengetahui nilai posisi dari masing-masing bit.
● Biasnya menggunakan byte (8 bit) : 128,64, 32, 16, 8, 4, 2, 1
● Atau dalam basis 2 ditulis dalam bentuk:27, 26, 25, 24, 23, 22, 21, 20

Konversi Bilangan Biner ke Desimal

● Contohnya: Rubahlah 10011 ke desimal.
● Maka :1x24 + 0x23 + 0x22 + 1x21 + 1x20 1x16 + 0x8 + 0x4 + 1x2 + 1x1 16 + 0 + 0 + 2 +1 = 19

Sistem Bilangan Heksadesimal

● Notasi penulisan bilangan biner terkadang sangat panjang sehingga kita membutuhkan notasi penulisan yang lebih pendek.
● Untuk melakukan ini maka kita perlu menggunakan bilangan heksadesimal
● Sistem bilangan heksadesimal disebut juga bilangan basis 16 Sistem Bilangan Heksadesimal
● Notasi bilangan heksadesimal adalah :0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F
● Nilai A,B,C,D,E,F samadengan 10, 11, 12,13, 14, 15

Konversi Heksadesimal ke Biner

● Untuk merubah ke biner caranya kita pisahkan bilangan heksadesimal menjadi 2 bagian.
● Lalu masing-masing bagian diubah ke biner secara langsung.

Sumber:http://sukarno.fisika.ui.edu/materi/jarkom/file/modul5a.pdf

Klasifikasi Jaringan Komputer

1. LAN: Jaringan yang menghubungkan computer pada satu lokasi geografis / gedung yang sama, dan terhubung melalui suati media jaringan.

Ciri LAN:
- Bekerja di area geografis yang terbatas
- Dapat di gunakan multi access hingga high bandwith media
- Administrasi dilakukan melalui administrasi local

Gambar LAN:


2. WAN: Jaringan yang menghubungkan computer atau jaringan LAN dalam areal geografis yang lebih luas dan dihubungkan melalui telpon atau satelit.

Ciri WAN:
- Bekerja di area geografi yang luas
- Dapat di akses melalui Serial Interface dengan kecepatan yang rendah
- Koneksi secara full time dan part time

Gambar WAN:


3. MAN: jaringan yang memiliki ruang lingkup area metropolitan seperti kota, biasanya terdiri dari 2 atau lebih LAN dalam suatu areal geografis.

Gambar MAN:


4. Internet: Adalah jaringan dari jaringan (network of network).

Gambar INTERNET:


Sumber:Pengenalan Teknologi Jaringan oleh Muhamad Taufiq, ST,CCNA,CCAI

Sabtu, 19 Januari 2008